

Bagi Anda yang berencana membeli laptop, tahun 2025 mungkin adalah jendela emas terakhir. Analisis dari berbagai lembaga riset dan industri teknologi global mulai menunjukkan sinyal yang mengkhawatirkan: Harga laptop diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan dan permanen mulai tahun 2026. Kenaikan ini bukan disebabkan oleh inflasi biasa, melainkan oleh faktor tunggal yang kini mendominasi dunia teknologi: Kecerdasan Buatan (AI).
Transisi besar-besaran menuju era "AI PC" atau "Copilot+ PC" telah memicu permintaan komponen hardware yang lebih canggih dan mahal. Dampaknya? Konsumen harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan perangkat standar.
Mari kita telaah mengapa teknologi AI, yang seharusnya mempermudah hidup, justru menjadi pemicu utama kenaikan harga laptop di masa depan.
Perusahaan raksasa seperti Microsoft, Intel, AMD, dan NVIDIA kini berpacu menciptakan laptop yang mampu menjalankan fitur-fitur AI canggih secara lokal, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada cloud. Ini melahirkan kategori baru yang disebut AI PC.
Fitur-fitur AI seperti real-time translation, background blurring yang presisi saat video conference, dan asisten Copilot yang bekerja secara offline memerlukan kekuatan pemrosesan khusus. Kekuatan ini tidak lagi sepenuhnya bergantung pada CPU atau GPU, melainkan pada komponen baru yang wajib ada: NPU (Neural Processing Unit).
NPU dirancang khusus untuk menangani perhitungan model AI dengan efisiensi daya yang tinggi. Agar sebuah laptop dapat menyandang gelar "AI PC" atau "Copilot+ PC" secara resmi, perangkat tersebut harus memiliki NPU dengan kinerja minimal 40 TOPS (Tera Operations Per Second). Integrasi NPU berkinerja tinggi ini secara otomatis meningkatkan biaya produksi chip utama (SoC).
Aplikasi AI yang berjalan lokal juga membutuhkan memori dan penyimpanan yang lebih cepat dan lebih besar. Di masa lalu, RAM 8GB masih dianggap standar. Namun, untuk AI PC, batas minimum yang direkomendasikan adalah RAM 16GB. Begitu pula dengan Solid State Drive (SSD) yang kini harus memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi untuk mengakses dan memproses model bahasa besar (LLM) AI. Kenaikan standar komponen ini secara langsung mendorong harga jual laptop ke tingkat yang lebih tinggi.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada NPU, tetapi juga pada rantai pasokan semikonduktor secara keseluruhan yang digunakan untuk membuat chip canggih tersebut.
Permintaan terbesar untuk chip AI (terutama GPU berperforma sangat tinggi yang dibuat oleh NVIDIA) datang dari pusat data (data center) yang menjalankan cloud AI skala besar. Pasar data center ini mampu membayar harga premium untuk chip tersebut.
Ketika permintaan chip AI bergeser ke pasar konsumen (laptop), produsen chip akan menggunakan biaya yang sama mahalnya untuk komponen tersebut. Alhasil, biaya per chip yang ditanam di laptop akan lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, sebab teknologi pembuatannya kini didominasi oleh kepentingan AI yang jauh lebih besar.
Selain hardware, ada potensi biaya tambahan yang terkait dengan software. Laptop yang disertifikasi sebagai Copilot+ PC mungkin membawa biaya lisensi atau integrasi software tertentu yang harus dibayar oleh produsen (OEM). Biaya ini, sekecil apa pun, pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen akhir melalui harga jual yang lebih tinggi.
Kenaikan harga ini diperkirakan tidak akan bersifat sementara; ini adalah penyesuaian pasar terhadap standar teknologi baru.
Para analis memprediksi bahwa laptop yang memenuhi standar AI PC akan berada pada titik harga premium di pasar. Hal ini akan mengubah struktur harga laptop di masa depan.
Bagi konsumen, ini berarti:
Kenaikan harga laptop yang dipicu oleh adopsi AI ini merupakan fenomena struktural, bukan sekadar fluktuasi pasar biasa. Pergeseran standar teknologi ini menciptakan segmentasi harga yang lebih jelas antara laptop konvensional dan generasi AI PC baru. Bagi konsumen, keputusan untuk membeli perangkat menjadi semakin krusial. Jika kebutuhan AI tingkat lanjut belum menjadi prioritas utama Anda, jendela kesempatan untuk mendapatkan perangkat keras dengan rasio harga-performa terbaik ada saat ini, sebelum seluruh pasar menyesuaikan diri dengan biaya komponen AI yang lebih mahal. Mengambil tindakan sekarang adalah cara paling cerdas untuk mengamankan perangkat Anda sebelum revolusi AI menaikkan patokan harga secara permanen.
Saat ini, tahun 2025, pasar masih dibanjiri dengan model laptop berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif sebelum standar AI baru diterapkan sepenuhnya. Segera manfaatkan momen ini untuk mendapatkan gadget impian Anda sebelum biaya komponen dan harga jual meroket tahun depan.
Jangan biarkan kenaikan harga merusak rencana upgrade Anda! Teruslah membaca dan nantikan artikel-artikel menarik lainnya dari kami yang akan mengulas gadget, tren pasar, dan tips cerdas untuk menghemat uang Anda di tengah laju teknologi yang tak terhindarkan!

Kunjungi website Pegastore untuk info produk pegastore.id atau follow media sosial Pegastore untuk mendapat info penawaran lainnya:
Instagram: pegastore.id/instagram
Tiktok : pegastore.id/tiktok
Whatsapp : pegastore.id/whatsapp
Whatsapp Service : pegastore.id/service