

Yogyakarta kembali membuktikan predikatnya sebagai Kota Seni dan Budaya. Pada Minggu (23/11), kawasan Lembah Mahannani, Terban, yang terletak di bantaran ikonik Sungai Code, menjadi saksi bisu dari ajang kolaborasi seni, lingkungan, dan kepedulian masyarakat, yaitu Terban Mural Competition. Acara ini sukses menarik perhatian seniman dari berbagai daerah, menegaskan bahwa seni adalah alat ampuh untuk merevitalisasi ruang publik dan mewujudkan komitmen kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Kompetisi ini bukan sekadar perlombaan ini adalah manifestasi komitmen kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya. Hal ini terwujud berkat sinergi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan dukungan penuh dari pihak swasta, termasuk perusahaan teknologi lokal seperti Pegastore.id yang turut menjadi sponsor.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang hadir menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang, memberikan apresiasi luar biasa terhadap acara ini. Beliau menegaskan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menjaga bantaran Sungai Code. Menurut Hasto, kompetisi mural ini adalah ajang luar biasa yang mampu mempersatukan warga di pinggir Kali Code serta menumbuhkan kepedulian kolektif terhadap lingkungan.
“Kompetisi ini adalah ajang yang luar biasa untuk mempersatukan di pinggir Kali Code, di kampung ini, agar semua bersatu menjaga lingkungan. Ini juga bisa menjadi percontohan bahwa tepi-tepi sungai dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif, edukatif, dan membangun bagi Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Hasto menilai karya mural yang ditampilkan para peserta memiliki kualitas yang mengesankan, bahkan banyak peserta datang dari luar daerah, seperti dari Malang, bahkan juara satu berasal dari Magelang, menjadikan acara ini setara dengan event nasional. Karya seni tersebut dinilai tidak hanya memperindah kawasan bantaran sungai, tetapi juga menghidupkan ruang publik dan memberi napas baru bagi lingkungan sekitar. Beliau secara spesifik memuji karya pelajar SMSR yang detail serta mural bertema "Guyub Rukun Saklawase, Padang Latare, Resik Kaline", yang menurutnya memberikan nilai seni, keindahan, sekaligus pesan moral yang relevan.
Wali Kota juga menegaskan komitmennya untuk memperluas program pemuralan ini. Beliau berharap mural di Terban dapat menjadi model yang direplikasi di berbagai titik bantaran Sungai Code, bahkan sungai lainnya. Beliau menyatakan akan mengawal agar kegiatan semacam ini terus dilakukan selama empat tahun ke depan.
Heru Prasetyo, Ketua Pelaksana Terban Mural Competition, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempercantik kawasan tebing Lembah Kali Code sekaligus memberi ruang yang lebih terarah bagi para seniman mural. Tema yang diusung adalah “Harmoni Kota Yogyakarta Penuh Warna”, sebuah konsep yang mengajak para seniman mengangkat nilai budaya dan kekhasan Kota Yogyakarta. Mural dikerjakan selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 November, dengan perpanjangan waktu untuk mengantisipasi cuaca buruk.
Kesuksesan acara ini juga didukung oleh Pegastore.id. Sebagai perusahaan solusi teknologi yang berakar kuat di Yogyakarta, Pegastore.id melihat kompetisi ini sebagai platform sempurna untuk mendukung ekspresi positif dan pengembangan talenta kreatif. Dengan menjadi sponsor, Pegastore.id menunjukkan bahwa perusahaan teknologi lokal tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga aktif berinvestasi dalam estetika kota dan komunitas.
Adapun pemenang lomba mural adalah Subki Mural Art (SMART) sebagai juara pertama, disusul grup Kamis Wage dan Ungu. Juara harapan diraih oleh Jauza Design dan Vangof Art.
Hanif Choirunnisa, perwakilan tim SMART, menjelaskan makna mendalam di balik karya mereka. Mural tersebut menampilkan figur Semar sebagai simbol pemberi tuntunan. Semar digambarkan memberikan wejangan kepada anak muda yang rentan terjerat klitih dan mengingatkan mereka untuk "balik lagi ke asalnya, yaitu kebudayaannya Wong Jogja Ojo Lali Jogjane." Melalui simbol Semar yang memeluk Tugu Jogja, karya ini menyampaikan pesan menjaga nilai-nilai luhur seperti sopan santun, budaya tari, gamelan, wayang, dan kebersihan lingkungan agar tetap lestari.
Terus ikuti update kami! Segera bookmark halaman ini, dan nantikan artikel-artikel menarik kami selanjutnya yang akan mengupas tuntas berbagai topik baru, panduan praktis, dan berita-berita terpanas yang wajib Anda ketahui.
Baca dan nantikan artikel menarik kami selanjutnya untuk memastikan Anda selalu selangkah di depan dalam setiap perkembangan!

Kunjungi website Pegastore untuk info produk pegastore.id atau follow media sosial Pegastore untuk mendapat info penawaran lainnya:
Instagram: pegastore.id/instagram
Tiktok : pegastore.id/tiktok
Whatsapp : pegastore.id/whatsapp
Whatsapp Service : pegastore.id/service