Jl. C. Simanjuntak No. 37, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta
Hai, !
Riwayat Riwayat Riwayat Transaksi Profil Profil Profil Saya Wishlist Wishlist Wishlist Logout

Jangan Sampai Salah! Ini Cara Menonaktifkan Windows Defender yang Benar

11-08-2025

Di tengah lautan ancaman siber yang kian kompleks, komputer Anda membutuhkan perisai yang andal. Di sinilah peran Windows Defender (atau Microsoft Defender Antivirus) menjadi sangat krusial. Program keamanan yang terintegrasi secara penuh dalam sistem operasi Windows ini hadir sebagai benteng digital yang bekerja tanpa henti untuk menjaga perangkat Anda dari berbagai ancaman. Namun, ada kalanya pengguna mungkin dihadapkan pada situasi unik yang mengharuskan mereka mematikan perlindungan ini, baik untuk sementara waktu saat menginstal aplikasi yang terdeteksi sebagai ancaman palsu (false positive), atau ketika mereka ingin beralih sepenuhnya ke solusi antivirus dari pihak ketiga.

Apa Itu Windows Defender? Penjaga Digital Utama Anda

Secara sederhana, Windows Defender adalah program keamanan bawaan Windows yang berfungsi sebagai antivirus dan anti-malware. Ia bekerja nonstop di latar belakang, memantau setiap aktivitas di komputer Anda untuk mendeteksi dan memblokir ancaman seperti virus, malware, dan berbagai ancaman keamanan lainnya.

Fungsi utamanya meliputi:

Sebagai perlindungan dasar, Windows Defender sangat efektif dan menjadi pilihan terbaik jika Anda tidak menginstal antivirus lain. Meskipun cukup andal, sebagian pengguna terkadang memilih untuk menonaktifkannya, baik sementara maupun permanen.

Risiko yang Mengintai Saat Windows Defender Mati

Mematikan Windows Defender sama saja dengan meninggalkan rumah tanpa mengunci pintu. Risikonya sangat nyata dan berbahaya, bahkan hanya dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, pastikan Anda sudah menginstal dan mengaktifkan antivirus pihak ketiga sebelum memutuskan untuk mematikan Windows Defender secara permanen.

Panduan Mematikan Windows Defender Secara Sementara dan Permanen

Ada dua skenario utama dan cara berbeda untuk mematikan Windows Defender, sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara Mematikan Sementara (Paling Umum)

Metode ini paling sering digunakan saat Anda ingin menginstal perangkat lunak tertentu yang dideteksi secara keliru sebagai ancaman. Perlindungan akan menyala kembali secara otomatis setelah Anda me-restart komputer atau setelah beberapa saat.

  1. Klik menu Start, lalu ketik "Windows Security" dan tekan Enter.
  2. Di jendela utama, pilih "Virus & threat protection".
  3. Di bawah bagian "Virus & threat protection settings", klik "Manage settings".
  4. Pada bagian "Real-time protection", matikan toggle switch dari On menjadi Off.
  5. Sebuah notifikasi persetujuan akan muncul, klik "Yes" untuk melanjutkan.

Anda akan melihat notifikasi berwarna merah yang menandakan perlindungan telah dimatikan. Untuk mengaktifkannya kembali, cukup ulangi langkah yang sama dan nyalakan toggle tersebut.

Cara Mematikan Permanen (Metode Lanjutan)

Metode ini dilakukan jika Anda ingin antivirus pihak ketiga menjadi satu-satunya pelindung utama. Ini adalah langkah yang lebih kompleks dan memerlukan kehati-hatian ekstra.

Metode 1: Menggunakan Group Policy Editor (Khusus Windows Pro/Enterprise/Education)

  1. Tekan Windows + R untuk membuka jendela Run.
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
  3. Di jendela Local Group Policy Editor, navigasikan ke jalur ini:
  1. Cari pengaturan bernama "Turn off Microsoft Defender Antivirus" di panel kanan.
  2. Klik dua kali pada pengaturan tersebut, pilih "Enabled" dari opsi yang ada, lalu klik "Apply" dan "OK".
  3. Restart komputer Anda agar perubahan bisa diterapkan.

Metode 2: Menggunakan Registry Editor (Untuk Semua Versi Windows, Termasuk Home)

Metode ini sangat berisiko. Pastikan untuk membuat cadangan (backup) registry terlebih dahulu.

  1. Tekan Windows + R dan ketik regedit, lalu tekan Enter. Klik "Yes" untuk melanjutkan.
  2. Navigasikan ke jalur berikut:
  1. Di panel kanan, cari kunci (key) "DisableAntiSpyware".
  2. Jika kunci tersebut ada, klik dua kali, lalu ubah Value data dari 0 menjadi 1.
  3. Jika kunci tersebut tidak ada, klik kanan di ruang kosong, pilih "New" > "DWORD (32-bit) Value", beri nama DisableAntiSpyware, lalu atur Value data menjadi 1.
  4. Restart komputer Anda untuk mengaktifkan perubahan.

Cara Cek Apakah Windows Defender Sudah Mati

Setelah kamu menonaktifkan Windows Defender, penting untuk memastikan apakah langkah yang diambil sudah efektif. Pengecekan ini membantu kamu mengetahui apakah perlindungan real-time sudah tidak aktif dan memastikan tidak ada proses yang masih berjalan diam-diam di latar belakang.

Kamu bisa memeriksa apakah antivirus sudah nonaktif dengan langkah berikut:

  1. Buka 'Windows Security'
  2. Klik 'Virus & Threat Protection'.
  3. Jika terdapat peringatan "Your virus & threat protection is managed by your organization" atau opsi real-time protection tidak bisa diakses, berarti Windows Defender telah dinonaktifkan.

Kamu juga bisa membuka Task Manager, lalu lihat apakah ada proses MsMpEng.exe berjalan. Apabila tidak ada, kemungkinan besar Defender sudah off.

Mematikan Windows Defender memang bisa menjadi solusi bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas saat menginstal aplikasi tertentu. Namun, keamanan tetaplah prioritas utama. Langkah ini sejatinya adalah sebuah pertukaran yaitu Anda mendapatkan keleluasaan, tetapi berpotensi membuka celah yang sangat berbahaya bagi sistem dan data pribadi Anda.

Risikonya tidak main-main, mulai dari kebocoran data sensitif akibat spyware, hingga kerusakan sistem yang bisa membuat Anda kehilangan semua pekerjaan penting akibat ransomware. Oleh karena itu, pilihlah cara yang sesuai dengan bijak. Jika hanya untuk keperluan sesaat, gunakan metode sementara yang akan mengembalikan perlindungan otomatis. Namun, jika Anda memutuskan untuk mematikan Defender secara permanen, pastikan Anda telah menginstal dan mengaktifkan antivirus alternatif yang terpercaya. Meninggalkan komputer tanpa perlindungan sama sekali adalah tindakan yang sangat tidak disarankan dan bisa membuka pintu lebar-lebar bagi ancaman siber yang terus mengintai.

Keamanan digital adalah topik yang terus berkembang, dan pengetahuan adalah kunci pertahanan terbaik kita. Untuk terus memperkaya wawasan Anda, jangan lewatkan artikel-artikel kami yang lain tentang cara melindungi data dari malware atau tips-tips optimalisasi PC. Nantikan juga panduan-panduan menarik selanjutnya yang akan membantu Anda menguasai dunia teknologi dengan lebih aman dan cerdas!



Kunjungi website Pegastore untuk info produk pegastore.id atau follow media sosial Pegastore untuk mendapat info penawaran lainnya:

Instagram: pegastore.id/instagram 

Tiktok : pegastore.id/tiktok 

Whatsapp : pegastore.id/whatsapp

Whatsapp Service : pegastore.id/service

Maskot Pegastore
loading