Mau Kuliah Lancar? Ini Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa Informatika
03-07-2025
Di era digital ini, laptop adalah nyawa bagi mahasiswa Informatika. Bayangkan skenario ini: Kamu sedang asyik coding tugas besar, lalu tiba-tiba laptop freeze karena RAM kepenuhan. Atau, kamu harus mengkompilasi proyek akhir, tapi prosesnya memakan waktu berjam-jam karena prosesor yang loyo. Atau mungkin, saat presentasi kelompok, layarmu terlihat buram dan warnanya pudar, membuat usahamu terlihat kurang profesional. Jangan sampai pengalaman-pengalaman buruk ini jadi bagian dari perjalanan kuliahmu!
Memilih laptop untuk jurusan Informatika itu memang punya tantangan tersendiri. Kamu nggak cuma butuh laptop biasa, tapi sebuah workstation mini yang bisa diandalkan untuk berbagai tugas berat. Mulai dari menulis ribuan baris kode, menjalankan berbagai Integrated Development Environment (IDE) seperti VS Code atau IntelliJ IDEA, mengelola database lokal, menjalankan virtual machine untuk mencoba sistem operasi berbeda, hingga mungkin masuk ke ranah game development atau machine learning yang haus daya. Karena itu, yuk kita bedah tuntas tips-tips penting yang harus kamu perhatikan sebelum membeli laptop impianmu!
Tips Penting Membeli Laptop untuk Mahasiswa Informatika
1. Prosesor (CPU): Jantung Performa yang Tak Boleh Diabaikan
Prosesor adalah otak utama laptopmu, dan di jurusan Informatika, ini adalah komponen yang nggak bisa ditawar. Kamu akan sering berhadapan dengan tugas-tugas yang CPU-intensive.
- Untuk Kebutuhan Dasar: Setidaknya pilih Intel Core i5 (generasi 11 ke atas) atau AMD Ryzen 5 (seri 5000 ke atas). Prosesor ini sudah cukup tangguh untuk coding ringan, Browse, dan aplikasi perkantoran. Mereka punya cukup core dan thread untuk multitasking dasar dan kompilasi proyek-proyek kecil.
- Ideal dan Sangat Direkomendasikan: Jika budget memungkinkan, targetkan Intel Core i7 (generasi 12 ke atas, terutama seri H, HX, atau P) atau AMD Ryzen 7 (seri 6000, 7000, atau 8000 ke atas, terutama seri HS atau HX).
- Mengapa? Prosesor-prosesor ini menawarkan jumlah core dan thread yang jauh lebih banyak, serta kecepatan clock yang lebih tinggi dan arsitektur yang lebih efisien. Ini krusial banget saat kamu mulai berurusan dengan:
- Kompilasi Kode yang Kompleks: Proyek-proyek akhir atau framework besar butuh waktu kompilasi yang lama. Prosesor dengan banyak core akan memangkas waktu tunggu secara signifikan.
- Virtualisasi: Kamu akan sering perlu menjalankan virtual machine (VM) untuk menguji software di lingkungan berbeda (misal, Linux di dalam Windows). VM itu sangat memakan CPU dan RAM. Prosesor yang kuat akan memastikan VM berjalan lancar.
- Pengembangan Web dan Server Lokal: Menjalankan local server seperti Apache, Nginx, atau Node.js, beserta database seperti MySQL atau PostgreSQL, semuanya membutuhkan daya prosesor yang mumpuni agar nggak lag.
- Data Science dan Artificial Intelligence (AI): Operasi perhitungan matriks, pelatihan model machine learning, atau analisis data yang besar seringkali membutuhkan kekuatan CPU yang besar, meskipun GPU juga berperan.
2. Memori (RAM): Ruang Bernapas untuk Aplikasi
RAM adalah tempat kerja sementara laptopmu. Semakin besar RAM, semakin banyak aplikasi yang bisa kamu buka dan jalankan secara bersamaan tanpa mengalami penurunan performa atau lag.
- Minimal: 8GB DDR4. Ini bisa dipakai, tapi percayalah, di jurusan Informatika, 8GB akan terasa sesak dengan cepat. Bayangkan membuka IDE seperti VS Code atau IntelliJ IDEA, beberapa tab browser untuk riset, Zoom untuk kelas online, dan mungkin Spotify sekaligus. 8GB akan membuatmu sering melihat pesan "Low Memory" atau aplikasi mendadak crash.
- Ideal (Wajib untuk Kenyamanan!): 16GB DDR4 atau lebih baik lagi DDR5. Ini adalah kapasitas RAM yang paling direkomendasikan. Dengan 16GB, kamu bisa menjalankan beberapa IDE, virtual machine yang cukup berat, browser dengan puluhan tab, aplikasi desain ringan, bahkan beberapa aplikasi database sekaligus, semuanya dengan lancar dan responsif.
- Perhatikan Hal Ini!: Penting untuk memastikan apakah RAM laptop yang kamu incar bisa di-upgrade. Beberapa laptop modern, terutama yang tipis, punya RAM yang disolder (soldered) langsung ke motherboard, artinya nggak bisa diganti atau ditambah. Jika budget kamu terbatas dan hanya bisa mendapatkan 8GB di awal, pastikan ada slot SO-DIMM tambahan atau modulnya bisa diganti dengan kapasitas yang lebih besar di kemudian hari.
3. Penyimpanan (Storage): Kecepatan adalah Segalanya!
Ini adalah tempat semua file, sistem operasi, dan aplikasimu disimpan. Di era modern ini, HDD (Hard Disk Drive) sudah ketinggalan zaman untuk main storage.
- Jenis: Wajib SSD (Solid State Drive) berbasis NVMe PCIe. NVMe SSD ini jauh, jauh lebih cepat daripada SSD SATA biasa atau apalagi HDD. Kecepatan booting sistem operasi, loading aplikasi yang kompleks (terutama IDE dan virtual machine), dan proses transfer file besar akan sangat terasa perbedaannya. Ini akan menghemat banyak waktu berhargamu.
- Kapasitas Minimal: 256GB NVMe SSD. Ini cukup untuk sistem operasi dan beberapa aplikasi esensial. Namun, kamu akan cepat kehabisan ruang.
- Kapasitas Ideal (Sangat Direkomendasikan): 512GB NVMe PCIe Gen3 atau lebih baik lagi Gen4 SSD. Mahasiswa Informatika akan menginstal banyak software development kit (SDK) untuk berbagai bahasa pemrograman, framework, library, database, hingga virtual machine image yang ukurannya bisa sangat besar. 512GB akan memberikan ruang gerak yang nyaman untuk semua itu.
- Opsi Tambahan: Jika laptop memiliki slot tambahan untuk SSD kedua (biasanya M.2 atau slot SATA 2.5 inci), itu adalah nilai tambah besar untuk ekspansi penyimpanan di masa depan.
4. Kartu Grafis (GPU): Integrasi atau Diskret?
Pilihan GPU sangat tergantung pada fokusmu di jurusan Informatika.
- Integrated Graphics (Intel Iris Xe / UHD Graphics, AMD Radeon Graphics): Untuk mayoritas mahasiswa Informatika yang fokus pada coding biasa, pengembangan software non-grafis, web development, atau data analysis dasar, GPU terintegrasi sudah lebih dari cukup. Mereka efisien energi dan bisa menangani multimedia dasar serta casual gaming.
- Discrete Graphics (NVIDIA GeForce RTX/GTX, AMD Radeon RX): Sangat direkomendasikan jika kamu punya minat atau mata kuliah yang melibatkan:
- Pengembangan Game: Kamu akan sangat membutuhkan GPU diskrit yang kuat untuk menjalankan game engine (Unity, Unreal Engine), menguji game yang kamu buat, dan melakukan rendering aset 3D.
- Machine Learning / Deep Learning: Banyak framework (TensorFlow, PyTorch) bisa memanfaatkan CUDA core pada GPU NVIDIA atau GPU AMD untuk akselerasi pelatihan model AI yang memakan waktu dan daya komputasi sangat besar. Tanpa GPU diskrit, pelatihan model bisa memakan waktu berhari-hari.
- Desain Grafis / Video Editing Berat: Jika kamu juga mengambil mata kuliah yang berhubungan dengan multimedia atau memiliki hobi ini, GPU diskrit akan sangat membantu mempercepat proses rendering dan editing.
5. Layar: Kenyamanan Visual Itu Penting!
Kamu akan menghabiskan berjam-jam menatap kode, terminal, dan dokumen. Layar yang baik akan mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan produktivitas.
- Ukuran: Antara 13.3 inci hingga 15.6 inci adalah rentang yang paling populer. Laptop 14 inci sering jadi pilihan terbaik karena seimbang antara portabilitas dan ruang kerja yang cukup nyaman.
- Resolusi: Full HD (1920x1080) adalah standar minimal yang harus kamu dapatkan. Ini memberikan ketajaman gambar yang memadai.
- Sangat Direkomendasikan: WUXGA (1920x1200) dengan rasio aspek 16:10. Rasio ini memberikan ruang vertikal lebih banyak dibandingkan 16:9 tradisional. Ini sangat, sangat nyaman untuk coding karena kamu bisa melihat lebih banyak baris kode tanpa perlu scrolling terlalu sering, atau bisa membuka dua jendela berdampingan dengan lebih leluasa.
- Opsi Lebih Tinggi: QHD/WQXGA (2560x1440/1600) menawarkan ketajaman luar biasa, tapi pertimbangkan apakah GPU terintegrasimu mampu menanganinya dengan baik (terutama jika tidak ada GPU diskrit) dan bagaimana skalabilitas teks di sistem operasi agar tidak terlalu kecil.
- Panel: Wajib pilih IPS (In-Plane Switching) panel. IPS memberikan sudut pandang yang jauh lebih luas dan akurasi warna yang lebih baik dibandingkan TN panel yang murahan. Ini penting saat kamu kolaborasi dengan teman atau melakukan presentasi.
- Fitur Tambahan: Layar dengan lapisan Anti-glare (anti-silau) akan sangat membantu mengurangi pantulan cahaya dari lampu atau jendela, sehingga mengurangi kelelahan mata. Tingkat kecerahan minimal 300 nits juga penting agar nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan.
6. Port & Konektivitas: Jaringan dan Periferal yang Lengkap
Kamu akan sering menghubungkan berbagai perangkat eksternal dan membutuhkan koneksi jaringan yang stabil.
- USB Type-A: Setidaknya 2 port USB 3.2 Gen 1 (kecepatan 5Gbps) untuk flash drive, mouse eksternal, atau perangkat lain yang masih menggunakan port standar ini.
- USB Type-C: Setidaknya 1 port USB Type-C yang mendukung Power Delivery (PD) dan DisplayPort (DP). Ini adalah port yang sangat serbaguna: bisa untuk mengisi daya laptop, transfer data super cepat, menghubungkan ke monitor eksternal, atau menyambungkan ke docking station multi-fungsi. Jika laptopmu Intel, adanya port Thunderbolt 4 adalah bonus besar karena menawarkan kecepatan dan fleksibilitas paling tinggi.
- HDMI: Sangat penting untuk presentasi di proyektor kampus atau menghubungkan ke monitor eksternal di rumah. HDMI 2.0 atau 2.1 lebih baik untuk mendukung resolusi dan refresh rate yang lebih tinggi.
- Ethernet (RJ-45): Meskipun banyak yang mengandalkan Wi-Fi, port Ethernet sangat berguna untuk koneksi internet yang stabil dan cepat, terutama saat mengunduh file berukuran puluhan gigabyte atau saat ada tugas yang membutuhkan koneksi reliable. Tidak wajib ada di laptop ultra-tipis, tapi sangat direkomendasikan jika ada.
- Wi-Fi: Pastikan laptopmu mendukung Wi-Fi 6 (802.11ax) atau Wi-Fi 6E (802.11ax). Ini menjamin koneksi nirkabel yang cepat, stabil, dan efisien, sangat penting untuk Browse, online learning, dan mengunduh resource development.
7. Daya Tahan Baterai & Adaptor Daya: Mobilitas Tanpa Cemas
Sebagai mahasiswa, kamu akan sering berpindah dari satu kelas ke kelas lain, ke perpustakaan, atau ke kafe untuk mengerjakan tugas.
- Daya Tahan Baterai: Cari laptop yang mampu bertahan minimal 6-8 jam untuk penggunaan ringan (seperti Browse dan coding). Semakin besar kapasitas baterai dalam Wh (Watt-hour), semakin lama daya tahannya.
- Adaptor Daya: Perhatikan ukuran dan daya (Watt) adaptor. Untuk laptop dengan GPU diskrit, adaptor yang besar dan berat itu wajar. Pertimbangkan juga jika laptopmu mendukung pengisian daya melalui USB-C (Power Delivery) sebagai opsi pengisian yang lebih praktis saat bepergian.
8. Keyboard & Kualitas Material (Build Quality): Alat Tempur Harianmu
Sebagai coder, kamu akan menghabiskan sebagian besar waktumu mengetik. Keyboard yang baik itu investasi!
- Keyboard: Cari keyboard dengan travel distance (jarak tekan tombol) yang nyaman, tactile feedback yang responsif (terasa saat tombol ditekan), dan tata letak yang ergonomis. Backlit keyboard (dengan lampu latar) adalah must-have agar kamu bisa coding dengan nyaman di ruangan redup atau saat begadang.
- Build Quality: Material yang kokoh (seperti aluminium atau magnesium alloy) lebih baik, terutama jika kamu sering membawa laptop. Laptop dengan build quality yang baik akan lebih tahan banting dan awet. Seri seperti Lenovo ThinkPad atau ASUS ROG/TUF Gaming (dengan beberapa pengecualian) dikenal dengan durabilitasnya.
9. Sistem Operasi: Windows, Linux, atau Keduanya?
- Windows 11 Home/Pro: Ini adalah pilihan paling umum dan kompatibel dengan sebagian besar software yang akan kamu gunakan. Versi Pro menawarkan fitur manajemen dan keamanan yang lebih canggih, seringkali penting untuk tugas-tugas jaringan atau virtualisasi tertentu. Yang menarik, Windows Subsystem for Linux (WSL) di Windows 11 sangat membantu untuk menciptakan lingkungan pengembangan berbasis Linux langsung di Windows, menghilangkan kebutuhan untuk dual-boot atau virtual machine terpisah untuk banyak kasus.
- Linux (opsional): Beberapa mahasiswa Informatika mungkin memilih untuk menginstal distribusi Linux (seperti Ubuntu, Fedora, atau Arch Linux) sebagai sistem operasi utama mereka. Ini karena sifatnya yang open-source, fleksibilitas yang tinggi, dan lingkungan yang sangat ramah developer. Jika ini pilihanmu, pastikan hardware laptop mendukung Linux dengan baik (cek kompatibilitas driver) sebelum membeli.
Rekomendasi Laptop Pilihan dari Pegastore.id untuk Mahasiswa Informatika!
Berdasarkan semua tips di atas, berikut adalah beberapa rekomendasi laptop terbaik yang bisa kamu pertimbangkan di Pegastore.id, dikelompokkan berdasarkan prioritas dan kebutuhanmu:
1. Pilihan Terbaik: Performa Maksimal untuk Berbagai Skenario Informatika
Laptop-laptop ini menawarkan kekuatan luar biasa untuk gaming, coding berat, virtualisasi, hingga machine learning dan game development. Cocok bagi kamu yang tidak ingin kompromi pada performa.
- HP Gaming Victus 15-fb1887AX
- Detail: Ditenagai AMD Ryzen™ 5 7535HS (6C/12T, up to 4.55 GHz) yang powerful. RAM 8GB DDR5-4800 MHz (Upgradable), sangat penting karena bisa ditingkatkan nanti. Penyimpanan 512GB PCIe® Gen4 NVMe™ M.2 SSD yang super cepat. Kartu grafis NVIDIA® GeForce RTX™2050 4GB GDDR6 dedicated yang mumpuni untuk gaming ringan hingga menengah serta akselerasi rendering atau machine learning dasar. Layar 15.6″ FHD (1920x1080) 144 Hz IPS anti-silau yang nyaman untuk coding dan gaming. Keyboard backlit dengan numeric keypad membantu produktivitas. Konektivitas Wi-Fi 6E yang super cepat dan port USB Type-C® 5Gbps signaling rate (USB Power Delivery, DisplayPort™ 1.4a, HP Sleep and Charge) yang sangat serbaguna. Dilengkapi Windows 11 Home + OHS 2021 dan Garansi Resmi HP 2 Tahun + ADP.
- Mengapa Cocok untuk Informatika? Prosesornya sanggup menangani kompilasi dan virtual machine. SSD Gen4 memastikan kecepatan tinggi. Meskipun RAM bawaan 8GB, kemampuan upgrade sangat krusial. GPU RTX 2050 meski bukan yang terkuat, sudah cukup untuk game development level awal atau eksperimen AI/ML yang memanfaatkan GPU. Layar 144Hz juga membuat pengalaman visual lebih mulus.
- Lenovo LOQ 15AHP9-83DX0037ID
- Detail: Mengusung AMD Ryzen™ 5 8645HS (6C/12T, up to 5.0GHz) generasi terbaru AMD yang efisien dan powerful. RAM 8GB SO-DIMM DDR5-5600 (Upgradeable up to 32GB), yang berarti kamu bisa menambah RAM hingga sangat besar. Penyimpanan 512GB SSD M.2 2242 PCIe® 4.0x4 NVMe™ yang sangat cepat, dengan dua slot untuk ekspansi. Grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 4050 6GB GDDR6 (TGP 105W), menawarkan performa yang lebih tinggi dari RTX 2050, sangat baik untuk game development dan akselerasi AI/ML. Layar 15.6″ FHD (1920x1080) IPS 300nits Anti-glare, 100% sRGB, 144Hz, G-SYNC memberikan kualitas visual yang superior. Port USB-C® (USB 10Gbps / USB 3.2 Gen 2) dengan PD 140W dan DisplayPort™ 1.4 sangat lengkap. Dilengkapi Windows 11 Home + OHS 2021 dan Garansi Resmi Lenovo 2Y Premium Care + 2Y ADP.
- Mengapa Cocok untuk Informatika? Perpaduan prosesor AMD Ryzen terbaru, GPU RTX 4050 yang modern, dan kemampuan upgrade RAM hingga 32GB menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai spesialisasi informatika. Layar 100% sRGB dan G-SYNC akan memberikan pengalaman visual terbaik untuk coding, desain, dan gaming.
2. Pilihan Seimbang: Modern, Ringkas, dan Siap Hadapi Era AI
Laptop-laptop di segmen ini menawarkan keseimbangan sempurna antara performa untuk produktivitas, desain yang ramping, dan fitur-fitur AI terbaru yang sangat relevan untuk masa depan bidang Informatika.
- Acer Swift Go SFG14-73-58BQ
- Detail: Ditenagai Intel® Core™ Ultra 5 processor 125H with AI Boost (Intel Evo). Ini adalah prosesor generasi terbaru Intel yang dirancang khusus untuk efisiensi dan akselerasi AI dengan NPU terintegrasi. RAM 32GB LPDDR5X Dual Channel Memory yang sangat besar dan cepat (sayangnya soldered). Penyimpanan 512 GB SSD PCIe Gen4 NVMe dengan dua slot M.2 SSD NVMe untuk ekspansi. Grafis Intel® Arc™ Graphics (8 Xe Cores) yang lebih bertenaga dari Intel Iris Xe, mampu menangani multimedia berat dan casual gaming lebih baik. Layar 14.0″ OLED, 2.8K (2880 x 1800), VesaHDR 500, 100% DCI-P3, 90 Hz, <0.2ms adalah highlight utama laptop ini; sangat tajam, warna akurat, dan responsif, ideal untuk coding dan desain. Fitur Backlit Keyboard, Media Control Toucpad, Fingerprint dan port 2x Thunderbolt 4™ (Type-C) yang sangat serbaguna. Dilengkapi Wi-Fi 7 terbaru, Windows 11 Home + OHS 2021 dan Garansi Resmi Acer 2 Tahun + 1 Tahun Acer Priority Care.
- Mengapa Cocok untuk Informatika? Prosesor Intel Core Ultra dengan AI Boost sangat relevan untuk mata kuliah AI/ML. RAM 32GB yang sangat besar menjamin multitasking tanpa batas. Layar OLED 2.8K yang luar biasa akan membuat coding dan debugging menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan, dengan detail yang sangat tajam. Port Thunderbolt 4 juga sangat mendukung developer dengan ekosistem periferal yang luas. Ini adalah pilihan premium untuk mahasiswa yang serius dengan AI dan content creation ringan.
- Asus VivoBook 14 M1407KA-VIPS5152M
- Detail: Menggunakan prosesor AMD Ryzen AI 5 340 (6C/12T, up to 4.8GHz) dengan AMD XDNA NPU hingga 50 TOPS, yang juga fokus pada akselerasi AI. RAM 16GB DDR5 on board, sudah ideal untuk sebagian besar kebutuhan. Penyimpanan 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD yang cepat. Grafis AMD Radeon Graphics yang terintegrasi. Layar 14.0-inch WUXGA (1920 x 1200) 16:10 aspect ratio, IPS-level Panel, 100% sRGB, Anti-glare yang nyaman untuk coding dengan ruang vertikal ekstra. Dilengkapi Backlit Chiclet Keyboard With Copilot key, Wi-Fi 6, dan 2x USB 3.2 Gen 1 Type-C with support for display / power delivery. Ada Webcam 1080p FHD with privacy shutter. Dilengkapi Windows 11 Home + Microsoft Office Home 2024 + Microsoft 365 Basic dan Garansi Resmi Asus 2 Tahun.
- Mengapa Cocok untuk Informatika? Laptop ini adalah pilihan yang sangat seimbang. Prosesor Ryzen AI-nya sangat relevan dengan tren AI. RAM 16GB sudah ideal untuk multitasking. Layar WUXGA 16:10 sangat nyaman untuk coding panjang. Ringan, modern, dan fungsional untuk kebutuhan mahasiswa harian.
3. Pilihan Ekonomis: Efisien, Terjangkau, dan Tetap Fungsional
Bagi kamu yang memiliki anggaran terbatas namun tetap membutuhkan laptop yang responsif dan nyaman untuk coding serta tugas-tugas kuliah, pilihan ini adalah yang paling tepat.
- MSI Modern 14 C12MO-1286
- Detail: Ditenagai 12th Gen Intel® Core™ i5-1235U processor (10 cores, 12 threads, up to 4.4 GHz) yang efisien namun tetap bertenaga. RAM 16GB DDR4-3200 Onboard, sangat bagus karena langsung 16GB, meskipun onboard. Penyimpanan 512GB NVMe PCIe Gen3x4 SSD yang cepat dan lega. Grafis Intel® Iris® Xe graphics yang terintegrasi cukup untuk multimedia dan casual gaming. Layar 14″ FHD (1920*1080) IPS-Level yang nyaman untuk mata. Dilengkapi Backlight Keyboard (Single-Color, White), Intel® Wi-Fi 6E AX211, dan port 1x Type-C USB3.2 Gen2 with PD charging. Dilengkapi Windows 11 Home + OHS 2021 dan 2 Tahun Garansi Resmi.
- Mengapa Cocok untuk Informatika? Prosesor Core i5 generasi 12 yang efisien sudah sangat mumpuni untuk coding dan multitasking harian. RAM 16GB bawaan langsung jadi nilai jual utama di segmen ini. SSD 512GB memberikan ruang yang cukup. Keyboard backlit dan port Type-C dengan PD menjadikannya pilihan praktis dan nyaman untuk produktivitas mahasiswa.
- Dell Inspiron 14 5440 i5
- Detail: Menggunakan 13th Generation Intel® Core™ i5-1334U (10 cores, 12 threads, up to 4.60 GHz) yang juga efisien dan powerful. Layar 14.0-inch 16:10 FHD+ (1920 x 1200) Anti-Glare Non-Touch 250nits WVA Display with ComfortView Support. RAM 8GB, DDR5, 5200 MT/s, namun informasi upgradeability tidak spesifik. Penyimpanan 512GB M.2 PCIe NVMe Solid State Drive yang cepat dan lega. Grafis Intel Iris Xe Graphics terintegrasi. Konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth. Daya tahan baterai 4-Cell, 54WHr. Dilengkapi Windows 11 Home + Office Home & Student 2021 dan Garansi 2 Tahun Premium Support and Onsite Service yang merupakan nilai tambah besar untuk layanan purna jual.
- Mengapa Cocok untuk Informatika? Prosesor Core i5 generasi 13 yang baru menawarkan performa handal. Layar FHD+ 16:10 (1920x1200) adalah fitur unggulan di segmen harga ini, memberikan ruang vertikal ekstra yang sangat nyaman untuk coding. Meskipun RAM 8GB, kecepatan DDR5 dan kualitas build Dell dengan layanan onsite membuatnya jadi pilihan yang menarik untuk produktivitas harian.
Jangan biarkan deadline dan bug jadi satu-satunya hal yang membuatmu begadang! Investasikan pada laptop yang tepat, dan ubah setiap tantangan coding menjadi kesenangan. Laptop yang powerful dan sesuai kebutuhan akan jadi partner terbaikmu menaklukkan dunia Informatika.
Yuk, langsung kunjungi Pegastore.id sekarang untuk melihat detail spesifikasi dan penawaran terbaik dari semua rekomendasi di atas. Jangan sampai kehabisan, jadikan pengalaman kuliah Informatika-mu lebih lancar dan menyenangkan dengan laptop impianmu dari Pegastore.id!

Kunjungi website Pegastore untuk info produk pegastore.id atau follow media sosial Pegastore untuk mendapat info penawaran lainnya:
Instagram: pegastore.id/instagram
Tiktok : pegastore.id/tiktok
Whatsapp : pegastore.id/whatsapp
Whatsapp Service : pegastore.id/service