
Di dunia komputasi modern, nama Lenovo telah menjadi sinonim dengan inovasi, keandalan, dan kepemimpinan di berbagai segmen pasar, mulai dari laptop yang ramping hingga server enterprise kelas dunia. Logo minimalis yang kini dikenal luas ini adalah hasil dari sebuah perjalanan panjang yang dimulai dari sebuah kantor kecil di Tiongkok hingga menjadi pemain kunci di panggung teknologi global.
Untuk memahami jejak Lenovo, kita perlu menelusuri akarnya, evolusi namanya, dan serangkaian keputusan strategis yang membentuknya menjadi kekuatan yang dominan.
Kisah Lenovo bermula pada tahun 1984, di sebuah pos jaga kecil di Beijing, Tiongkok. Di sana, Liu Chuanzhi bersama dengan sekelompok 10 engineer lainnya, mendirikan sebuah perusahaan bernama New Technology Developer Inc. (NTDI). Modal awal mereka yang hanya 200.000 RMB (sekitar $25.000 pada saat itu) mencerminkan permulaan yang sederhana.
Pada awalnya, NTDI tidak langsung membuat komputer. Mereka fokus pada impor dan penjualan televisi, namun dengan cepat menyadari potensi besar dalam industri komputer pribadi yang sedang berkembang pesat. Mereka beralih fokus untuk mengembangkan circuit board (papan sirkuit) yang memungkinkan komputer IBM PC untuk memproses karakter Tiongkok. Inovasi ini menjadi fondasi awal kesuksesan mereka.
Pada tahun 1988, perusahaan ini resmi mengubah namanya menjadi Legend Holdings Corporation. Di bawah nama Legend, perusahaan ini tumbuh pesat di pasar Tiongkok. Mereka mulai memproduksi komputer pribadi bermerek Legend, dengan cepat menjadi pemimpin pasar di Tiongkok pada tahun 1990-an.
Menjelang awal milenium baru, Legend Holdings menyadari bahwa untuk bisa bersaing di panggung global, mereka membutuhkan identitas merek yang unik dan mudah diterima di seluruh dunia. Nama "Legend" ternyata sudah banyak digunakan oleh perusahaan lain di berbagai negara, yang berpotensi menimbulkan kebingungan merek.
Pada tahun 2003, Legend Holdings melakukan rebranding besar dan secara resmi memperkenalkan nama Lenovo untuk bisnis PC-nya. Nama "Lenovo" sendiri merupakan kombinasi dari "Le-" yang diambil dari "Legend," dan "novo," sebuah kata Latin yang berarti "baru." Jadi, Lenovo bisa diartikan sebagai "Legenda Baru" atau "Inovasi Baru dari Legend," mencerminkan ambisi perusahaan untuk terus berinovasi dan membangun warisan baru di pasar global.
Langkah paling monumental yang mengubah wajah Lenovo di kancah global terjadi pada tahun 2005. Lenovo mengakuisisi divisi PC dari IBM (International Business Machines) senilai $1.25 miliar. Akuisisi ini bukan sekadar pembelian aset; ini adalah akuisisi merek dan keahlian yang sangat berharga. Lenovo mendapatkan hak atas lini produk PC ikonik IBM, terutama seri ThinkPad, yang sudah sangat dikenal dan dihormati di kalangan profesional bisnis dan korporat di seluruh dunia.
Akuisisi ini membawa Lenovo dari pemain regional Tiongkok menjadi perusahaan PC terbesar ketiga di dunia. Tantangan integrasi dua budaya perusahaan yang berbeda (Tiongkok dan Barat) tidak mudah, namun Lenovo berhasil mengelolanya. Mereka mempertahankan standar kualitas dan desain ThinkPad yang legendaris, sambil mengintegrasikan efisiensi manufaktur mereka sendiri. Ini menjadi pondasi kuat bagi ekspansi global Lenovo di pasar komputer pribadi.
Setelah sukses dengan akuisisi IBM PC, Lenovo tidak berhenti di sana. Mereka terus memperluas portofolio produknya untuk menjadi perusahaan teknologi yang lebih komprehensif.
Akuisisi-akuisisi strategis ini menegaskan ambisi Lenovo untuk menjadi pemain dominan tidak hanya di PC, tetapi juga di mobile dan infrastruktur TI.
Lenovo dikenal memiliki jajaran seri laptop yang sangat luas, melayani hampir setiap segmen pengguna, dari pelajar dan gamer hingga profesional korporat dan workstation kelas atas.
Selain laptop, Lenovo juga memproduksi beragam perangkat teknologi lain yang memenuhi berbagai kebutuhan:
Lenovo Group Limited adalah sebuah perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham Hong Kong (HKEX: 0992) dan merupakan konstituen dari Hang Seng Index.
Meskipun diperdagangkan secara publik, struktur kepemilikan saham utamanya dikendalikan oleh Legend Holdings Corporation, yang merupakan perusahaan induk dari Lenovo. Legend Holdings sendiri adalah perusahaan induk yang secara signifikan dimiliki oleh Chinese Academy of Sciences. Chinese Academy of Sciences adalah lembaga penelitian ilmiah tertinggi Republik Rakyat Tiongkok, yang merupakan entitas milik negara.
Jadi, secara efektif, meskipun Lenovo adalah perusahaan global yang sahamnya diperdagangkan secara publik dan memiliki beragam investor internasional, sebagian besar saham pengendali pada akhirnya dimiliki oleh entitas yang terafiliasi dengan pemerintah Tiongkok melalui Legend Holdings Corporation.
Lenovo terus berinovasi, dengan fokus pada tren teknologi masa depan. Beberapa tren dan produk terbaru yang mencerminkan arah Lenovo:
Kini, Lenovo tidak hanya menjadi pemimpin di pasar PC, tetapi juga pemain kunci di ranah smartphone, server, dan perangkat cerdas, terus beradaptasi dengan perubahan teknologi seperti era AI PC. Dengan komitmen yang teguh terhadap inovasi, kualitas, dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan penggunanya, Lenovo membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang terus bergerak maju, membentuk masa depan komputasi global.
Jika disini ada Sobat Sobat yang tertarik dengan produk produk Lenovo, bisa langsung buka website kami ya Sob, atau juga bisa datang langsung ke toko kami ya Sob, alamatnya di Jl. C. Simanjuntak No.33-37, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223.
Kunjungi website Pegastore untuk info produk pegastore.id atau follow media sosial Pegastore untuk mendapat info penawaran lainnya:
Instagram: pegastore.id/instagram
Tiktok : pegastore.id/tiktok
Whatsapp : pegastore.id/whatsapp
Whatsapp Service : pegastore.id/service